JalatrangNews; Peran KWT BERLIAN dalam Memelihara Kawasan Eduwisata Kampung Bungur Jalatrang

Kampung Bungur Jalatrang, yang dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya, terus berkembang sebagai destinasi unggulan untuk wisata edukasi. Salah satu kunci keberhasilan kawasan eduwisata ini adalah peran aktif Kelompok Wanita Tani (KWT) BERLIAN, yang berfokus pada pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan di sekitar kampung.

KWT BERLIAN, yang dipimpin oleh Ketua Aam Amirah, memiliki komitmen besar dalam menjaga kelestarian alam di Kampung Bungur. Organisasi yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga ini bekerja keras untuk melestarikan lingkungan melalui kegiatan pertanian, penghijauan, dan edukasi berbasis alam. "Kami ingin memastikan bahwa kawasan ini tetap asri dan mendukung aktivitas edukasi yang bermanfaat bagi pengunjung, terutama anak-anak," ujar Aam Amirah.

Sebagai bagian dari upaya pelestarian, KWT BERLIAN aktif menanam berbagai tanaman lokal, mengelola sampah secara bijaksana, dan menjaga kebersihan serta keindahan lingkungan di sekitar kawasan eduwisata. Selain itu, mereka juga terlibat dalam pengelolaan tanaman organik yang dapat menjadi contoh bagi masyarakat tentang pentingnya pertanian ramah lingkungan.

Kegiatan KWT BERLIAN tidak hanya berfokus pada pemeliharaan alam, tetapi juga memberikan edukasi kepada pengunjung, terutama anak-anak dan pelajar dari sekolah-sekolah terdekat. Para anggota KWT mengajak pengunjung untuk belajar lebih dalam tentang pentingnya menjaga lingkungan, serta cara-cara bertani yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dukungan penuh datang dari Kepala Desa Jalatrang, Dadi Haryadi, yang mengapresiasi peran aktif KWT BERLIAN dalam menjaga dan mengembangkan kawasan ini. "KWT BERLIAN sangat berperan penting dalam menjadikan kawasan eduwisata Kampung Bungur Jalatrang sebagai tempat yang bukan hanya indah tetapi juga memberikan manfaat edukatif bagi masyarakat dan pengunjung," kata Dadi Haryadi.

Keberhasilan kolaborasi antara masyarakat, pengelola kawasan, dan KWT BERLIAN menjadikan Kampung Bungur Jalatrang semakin dikenal luas. Dengan semangat gotong royong dan keberlanjutan, kawasan ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mengedukasi generasi muda untuk lebih mencintai alam dan memahami pentingnya pelestarian lingkungan.

Sumber; Nurhalim Khan (Tim Media Desa Jalatrang)