
JalatrangNews - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Perjuangan Tasikmalaya (UNPER) berhasil menyelenggarakan program penyuluhan literasi finansial dengan tema "Melindungi Masyarakat dari Jebakan Pinjol dan Memperkenalkan Investasi Bijak" di Aula Desa Jalatrang, Senin (4/8/2025) pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesadaran finansial warga, khususnya mengenai bahaya pinjaman online ilegal dan pentingnya investasi yang tepat.
Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Sudrajat, Kepala Urusan Perencanaan Desa Jalatrang, yang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa KKN UNPER. "Program edukasi literasi finansial ini sangat strategis dan tepat waktu. Di era digital saat ini, masyarakat perlu dibekali pengetahuan yang memadai untuk mengelola keuangan dengan bijak dan terhindar dari praktik yang merugikan," ungkap Bapak Sudrajat dalam sambutan pembukaannya.
Kepala Urusan Perencanaan juga menekankan komitmen pemerintah desa dalam mendukung berbagai program edukasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. "Kami berharap program seperti ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang nyata bagi seluruh warga Desa Jalatrang," tambahnya.
Ibu Elsa Nuari Hardiana, AMd. AK, selaku Bunda Literasi Desa Jalatrang, turut memberikan sambutan yang menguatkan pentingnya literasi finansial dalam kehidupan masyarakat. "Literasi finansial bukan sekadar pengetahuan teoretis, melainkan keterampilan praktis yang harus dimiliki setiap individu untuk mencapai stabilitas ekonomi keluarga," tegas Ibu Elsa.
Bunda Literasi juga mengapresiasi kehadiran perwakilan dari setiap RW dan dusun yang menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap program edukasi ini. "Saya berharap para perwakilan yang hadir dapat menjadi agent of change di lingkungan masing-masing, menyebarkan pengetahuan ini kepada seluruh warga dengan cara yang mudah dipahami," lanjutnya.
Penyuluhan ini menghadirkan dua narasumber berkualitas dari kalangan mahasiswa KKN UNPER yang telah memiliki kompetensi khusus di bidang literasi keuangan. Khaerunisa Ichawati, yang berperan sebagai Duta Literasi Keuangan, menyampaikan materi komprehensif tentang identifikasi dan pencegahan bahaya pinjaman online ilegal.
"Fenomena pinjol ilegal semakin mengkhawatirkan karena targetnya adalah masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah yang membutuhkan dana cepat. Praktik ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat merusak hubungan sosial dan kesehatan mental korban," jelas Khaerunisa dengan data dan contoh kasus yang konkret.
Muhammad Arifin, selaku Duta Pasar Modal, memberikan edukasi mendalam tentang prinsip-prinsip investasi yang aman dan menguntungkan. "Investasi bukanlah privilege orang kaya. Dengan pemahaman yang tepat dan modal yang disesuaikan kemampuan, setiap orang dapat memulai perjalanan investasinya untuk mencapai kebebasan finansial," papar Muhammad dengan pendekatan yang praktis dan mudah dipahami.
Sesi pertama difokuskan pada edukasi mengenai karakteristik pinjaman online ilegal yang perlu diwaspadai. Khaerunisa memaparkan indikator utama pinjol ilegal, termasuk platform yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melakukan praktik penagihan yang intimidatif, meminta akses berlebihan terhadap data pribadi, menawarkan bunga rendah namun menerapkan denda tinggi, dan tidak transparan dalam terms and conditions.
"Masyarakat harus kritis dan tidak mudah tergiur dengan tawaran yang terlihat menguntungkan. Selalu verifikasi legalitas platform melalui website resmi OJK sebelum mengambil keputusan finansial," tegas Khaerunisa. Sebagai solusi preventif, narasumber memberikan panduan praktis pengelolaan keuangan keluarga, termasuk penyusunan anggaran bulanan, pembangunan dana darurat, dan pembedaan antara kebutuhan primer dan sekunder.
Muhammad Arifin mengawali sesi kedua dengan menjelaskan fundamental investasi dan pentingnya memulai sejak dini. "Investasi adalah strategi jangka panjang untuk mengalahkan inflasi dan membangun wealth creation. Kunci utamanya adalah konsistensi dan pemahaman yang mendalam tentang profil risiko personal," ungkapnya.
Materi investasi mencakup berbagai instrumen yang accessible bagi masyarakat umum, mulai dari produk perbankan seperti tabungan berjangka dan deposito, reksa dana untuk diversifikasi otomatis, saham dengan potensi return tinggi, hingga obligasi sebagai instrumen pendapatan tetap. "Prinsip fundamental investasi adalah diversifikasi untuk meminimalkan risiko dan dollar cost averaging untuk mengurangi volatilitas. Hindari investasi yang menjanjikan return tidak realistis dalam waktu singkat," tambah Muhammad.
Sesi tanya jawab berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif dari seluruh peserta. Berbagai pertanyaan praktis diajukan, mulai dari penanganan kasus jeratan pinjol yang sudah terjadi hingga strategi konkret memulai investasi dengan keterbatasan modal.
Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan program, para perwakilan RW sepakat untuk melakukan sosialisasi di tingkat RT masing-masing. Mereka juga berkomitmen membentuk forum diskusi informal untuk sharing knowledge dan pengalaman terkait praktik literasi finansial.
Bunda Literasi Ibu Elsa menegaskan pentingnya follow-up implementation. "Knowledge tanpa action tidak akan memberikan impact yang signifikan. Saya berharap para perwakilan dapat menjadi multiplier effect yang menyebarkan literasi finansial kepada seluruh lapisan masyarakat," pesannya.
Sebagai supporting materials, seluruh peserta menerima brosur edukatif dan handbook literasi finansial yang dapat digunakan sebagai referensi dalam aktivitas sosialisasi di lingkungan masing-masing.
"Ini adalah contoh nyata bagaimana academic knowledge dapat ditransformasi menjadi practical solution untuk mengatasi permasalahan riil di masyarakat. Kami berharap program serupa dapat terus dikembangkan dengan scope yang lebih luas," tutup Bapak Sudrajat dalam closing statement acara.
Keberhasilan program penyuluhan literasi finansial ini diharapkan dapat menjadi pilot project untuk pengembangan program edukasi berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat Desa Jalatrang.
#TimMedia_KKN_UNPER
Informasi :
- Instagram : kkn.jalatrang2025
- Tiktok : kkndesajalatrang
Tinggalkan Komentar