
Desa Jalatrang, 24 Juli 2025 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya terus menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program kerja PGSD Mengajar. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin harian dalam rangkaian Pengabdian pada Masyarakat (P2M) yang dilaksanakan di Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.
PGSD Mengajar bertujuan memberikan layanan pendidikan secara langsung kepada siswa sekolah dasar di wilayah pelosok, sekaligus menjadi sarana pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa. Sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, kegiatan ini menekankan nilai-nilai kepedulian, pengabdian, dan praktik nyata dalam dunia pendidikan.
Desa Jalatrang dipilih sebagai lokasi kegiatan karena letaknya yang cukup jauh dari pusat kota dan masih membutuhkan dukungan dalam penguatan mutu pendidikan dasar. Program ini menjadi ajang interaksi langsung antara mahasiswa dan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih dekat dan membumi.
Kegiatan PGSD Mengajar dilaksanakan setiap hari selama program P2M berlangsung, melibatkan seluruh posko yang tersebar di enam dusun: Desa, Cidoyang, Cikandung, Babakan, dan Cimanggu. Mahasiswa PGSD secara bergilir mengajar di berbagai jenjang, mulai dari taman kanak-kanak hingga kelas tinggi di sekolah dasar.
Setiap pagi, kegiatan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB hingga menjelang siang hari. Mahasiswa menyiapkan materi pelajaran, menyampaikan pembelajaran dengan pendekatan kreatif dan menyenangkan, serta membantu guru-guru setempat dalam kegiatan kelas. Di beberapa lokasi, mahasiswa juga turut mengawasi simulasi ANBK dan terlibat dalam kegiatan keagamaan serta penguatan karakter di sekolah.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari guru, siswa, dan masyarakat. Anak-anak menunjukkan semangat belajar yang tinggi dan merasa senang dengan metode pembelajaran yang dibawa mahasiswa. Guru-guru menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa membantu meningkatkan kualitas dan semangat belajar siswa.
Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi pengalaman penting yang mengasah keterampilan mengajar, kemampuan beradaptasi, serta memperkuat nilai-nilai sosial dan profesionalitas sebagai calon pendidik. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mereka belajar memahami kondisi pendidikan dari perspektif nyata di lapangan.
PGSD Mengajar bukan sekadar program kerja, melainkan bentuk nyata kontribusi mahasiswa UPI Tasikmalaya dalam mengabdi dan menyalurkan ilmunya kepada masyarakat. Pelaksanaannya yang dilakukan setiap hari menjadi bukti konsistensi dan semangat untuk terus menghadirkan pembelajaran bermakna di pelosok negeri.
Program ini menjadi inspirasi bahwa pengabdian dapat dimulai dari hal sederhana—mengajar dengan hati, mendidik dengan semangat, dan hadir untuk perubahan.
Tinggalkan Komentar