Ciamis, Jawa Barat – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat dasar, sejumlah dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya berkolaborasi dengan mahasiswa mereka dalam kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat di SDN 2 Jalatrang. Kegiatan yang berfokus pada penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengimplementasikan teknologi pembelajaran terkini dan membudayakan literasi di lingkungan sekolah. Kegiatan berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025, pukul 13.00-14.36 WIB, kegiatan ini diikuti oleh para guru SDN 2 Jalatrang yang dipimpin oleh Kepala Sekolah, Elis Yati, S.Pd (NIP: 196901122002122004).

Tim dosen UPI Kampus Tasikmalaya yang terlibat terdiri dari Ibu Anggit Merliana, M.Pd., Ibu Dr. Seni Apriliya, M.Pd., dan Ibu Dr. Ika Fitri Apriani, S.Pd., M.Pd. Mereka didampingi oleh empat belas mahasiswa yang turut aktif dalam kegiatan penyuluhan ini.  Kegiatan ini membawakan dua materi utama, yaitu Pengenalan Deep Learning dalam Perspektif Pedagogik dan Pembudayaan Literasi di Sekolah Dasar.

Materi pertama, "Pengenalan Deep Learning dalam Perspektif Pedagogik," tidak hanya menjelaskan konsep deep learning secara teoritis, tetapi juga menekankan penerapannya yang praktis dan aplikatif dalam konteks pembelajaran di sekolah dasar. Para dosen memaparkan berbagai contoh kasus dan strategi implementasi deep learning yang disesuaikan dengan kurikulum dan kebutuhan siswa SDN 2 Jalatrang. Sesi tanya jawab interaktif pun dilakukan untuk memastikan pemahaman yang mendalam dan mengatasi kendala yang mungkin dihadapi para guru dalam mengimplementasikan teknologi ini.

Materi kedua, "Pembudayaan Literasi di Sekolah Dasar," menitikberatkan pada pentingnya menumbuhkan minat baca dan kemampuan literasi siswa sejak dini. Para dosen tidak hanya berbagi strategi dan teknik efektif untuk meningkatkan minat baca, tetapi juga membahas cara menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi pertumbuhan literasi. Hal ini mencakup contoh pembuatan pojok baca yang menarik, penggunaan metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan, serta keterlibatan aktif orang tua dalam mendukung kegiatan literasi di rumah. Para dosen juga memberikan contoh-contoh kegiatan literasi yang kreatif dan sesuai dengan usia dan kemampuan siswa SD.

Lebih dari sekadar penyampaian materi, kegiatan ini juga menekankan pada kolaborasi dan sharing pengalaman. Para dosen dan guru berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN 2 Jalatrang. Suasana diskusi yang hangat dan partisipatif menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan bermakna.

Respon positif datang dari para guru SDN 2 Jalatrang yang menilai penyuluhan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan mengembangkan kompetensi profesional mereka.